Teori
Kepribadian Sehat Aliran Psikoanalisa
Psikoanalisis ditemukan di Vienna, Austria, oleh psikiatris
Sigmund Freud (1856-1938). Freud mengembangkan teori perilaku dan pikiran
mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari
keinginan atau dorongan mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran. Titik
penting dari keinginan dan dorongan ini adalah bahwa mereka bersembunyi dari
kesadaran individual, dengan kata lain, mereka tidak disadari. Ini adalah
ekspresi dorongan tidak sadara yang muncul dalam perilaku dan pikiran. Istilah
“motivasi yang tidak disadari” / (unsconcious motivation) menguraikan ide kunci
dari psikoanalisa. Teknik-teknik psikoanalisis dan penerapan psikologi freud
yang sangat luas dalam ilmu pengetahuan social, kesenian dan humaniora.
Menurut teori kepribadian psikoanalisis freud berteori bahwa
kepribadian tersusun dari 3 sistem pokok yakni id, ego dan superego. Id
merupakan system kepribadian yang asli. Id merupakan segala sesuatu yang
diwariskan dari lahir, termasuk insting-insting. Ego merupakan
kebutuhan-kebutuhan yang timbul karenma organism memerlukan transaksi yang
sesuai dengan kenyataan, sedangkan superego merupakan perwujudan internal dari
nilai-nilai dan cita-cita tradisional masyarakat sebagaimana diterangkan kepada
orangtua kepada anak, dan dilaksanakan dengan cara memberinya hadiah atau hukuman.
Tetapi dengan adanya superego tersebut isu bisa menyebabkan gangguan kesehatan
mental. Kenapa begitu karena apabila superego jauh lebih dominan keinginan
orangtua dari pada keinginan anak, maka anak tersebut dapat menjadi agresif
karena sifat yang telah ditanamkan oleh orang tuanya tersebut. Freud (1930)
berteori bahwa manusia lahir dengan memiliki insting (instinct) untuk hidup
yang disebut Eros, dan juga insting untuk mati yang disebut Thanatos. Thanatos
ini yang mendorong tindakan-tindakan agresi. Freud meyakini bahwa energy
agresif harus disalurkan. Pernyataannya Freud mengenai hal ini disebut sebagai
‚teori hidrolik (hydraulic theory)‛ yang
analog dengan keadaan air yang tertekan dan meluap ke atas di dalam suatu
tempat: Bila tidak ada pelepasan energy maka akan terjadi suatu ledakan
(eksplosi).
Menurut Freud, masyarakat memiliki fungsi untuk meregulasi
insting mati dan membantu orang-orang menyublimasikan-nya, sehingga energi
agresif berubah menjadi perilaku yang dapat diterima atau bermanfaat. Misalnya,
Freud yakin bahwa di balik kreasi artistik atau inovatif adalah sublimasi
(perubahan wujud) dari energi agresif (atau seksual).
Teori
Kepribadian Sehat Aliran Behaviouristik
Di prakarsai oleh John B Watson (1879-19580 yang lama di
universitas John Hopkins.) Watson
menolak bahwa pikiran sebagai subjek psikologi dan bersikeras bahwa psokilogi
dibatasi pada studi tentang perilaku dari kegiatan-kegiatan manusia dan
binatang yang dapat di observasi.
Aliran perilaku mempunyai 3 ciri penting :
·
Menekankan pada respon-respon yang dikondisikan
sebagai elemen-elemen atau bangunan perilaku
·
Menekankan pada perilaku yang dipelajari
daripada perilaku yang tidak dipelajari. Behaviorisme kecenderungan menolak
perilaku bawaan
·
Difokuskan pada perilaku binatang. Tidak ada
perbedaan esensial antara perilaku manusia dan perilaku binatang dan bahwa kita
dapat belajar banyak tentang perilaku kita sendiri dari studi tentang apa yang
dilakukan binatang.
Kepribadian yang sehat adalah kepribadian yang dapat
mempelajari sifat dan perilaku dari mana saja baik dari sesama manusia maupun
binatang sendiri, tapi kita juga dapat memilih yang mana yang baik dan yang
mana yang tidak.
Teori
Kepribadian Sehat Aliran Humanistik
Humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian
manusia. Pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana manusia membangun
dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Kemampuan bertindak positif ini
yang disebut sebagai potensi manusia dan para pendidik yang beraliran humanisme
biasanya memfokuskan pengajarannya pada pembangunan kemampuan positif ini.
Kemampuan positif disini erat kaitannya dengan pengembangan emosi positif yang
terdapat dalam domain afektif. Emosi adalah karakterisitik yang sangat kuat
yang nampak dari para pendidik beraliran humanisme.
Beberapa psikolog pada waktu yang sama tidak menyukai uraian
aliran psikodinamika dan behaviouristik tentang kepribadian. Mereka merasa
bahwa teori-teori ini mengabaikan kualitas yang menjadikan manusia itu berbeda
dari binatang, seperti misalnya mengupayakan dengan keras untuk menguasai diri
dan merealisasi diri. Di tahun 1950-an, beberapa psikolog aliran ini mendirikan
sekolah psikologi yang disebut dengan humanisme.
Psikolog humanistik mencoba untuk melihat kehidupan manusia
sebagaimana manusia melihat kehidupan mereka. Mereka cenderung untuk berpegang
pada prespektif optimistik tentang sifat alamiah manusia. Mereka berfokus pada
kemampuan manusia untuk berfikir secara sadar dan rasional untuk dalam
mengendalikan hasrat biologisnya, serta dalam meraih potensi maksimal mereka.
Dalam pandangan humanistik, manusia bertanggung jawab terhadap hidup dan
perbuatannya serta mempunyai kebebasan dan kemampuan untuk mengubah sikap dan
perilaku mereka.
Sumber :
- · http://sisykurniaasih.blogspot.com/2012/04/teori-kepribadian-sehat-menurut-teori.html
- · http://psikologi.or.id/psikologi-umum-pengantar/teori-humanistik.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar