Pekerjaan dan Waktu Luang
A.Mengubah sikap terhadap
pekerjaan
Pengertian nilai pekerjaan
Nilai pekerjaan adalah bahwa
nilai dari apa yang kita kerjakan sebenarnya sangat bergantung kepada cara
berpikir kita terhadap pekerjaan itu. Sekecil apapun pekerjaan yang kita
lakukan, jika kita memahami bahwa pekerjaan itu adalah bagian dari sebuah
perencanaan besar, atau bahwa pekerjaan itu adalah proses menuju terwujudnya
sesuatu yang besar, maka tidak akan ada lagi perasaan kecil dalam hati kita
ketika mengerjakan pekerjaan itu. Apa yang dicari dalam pekerjaan
Yang dicari dalam pekerjaan
adalah dimana bagian dari sebuah perencanaan besar atau bahwa pekerjaan itu
menuju proses terwujudnya suatu yang besar.
Kalian mungkin berkata bahwa
apa yang orang cari pada pekerjaan itu semuanya tergantung pada kemauan orang
itu sendiri dan ada beberapa fakta mengenai ini. Tapi Daniel Yankelovich
menemukan sebuah consensus yang berharga dari jawaban atas pertanyaan yang
menyilang terhadap para pekerja termasuk kerah-bur dan kerah-putih dan para
professional. Dua frekuensi tertinggi memberikan respon “ kerja itu menarik”
dan memiliki “ rekan kerja yang ramah tamah” dengan masing-masing responden memberikan
70% pendapat dari pada pekerja. Di ikuti dengan 2 tambahan jawaban dalam
melakukan pekerjaan yang berarti disebut sebagai “kesempatan untuk menggunakan
pikiran anda” dan “ hasil kerja yang anda bisa lihat”- memberikan 65-62% dari
masing-masing pendapat para pekerja. Sementara upah yang bagus berada di urutan
ke-5 dari peringkat “ yang diberikan oleh 62% pekerja). Pekerja berkerah-biru
member banyak tekanan pada uang. Dan para professional member sedikit tekanan
pada uang, dengan pekerja berkerah-putih berada diantara keduanya.
Hasil yang serupa ditemukan
pada survey mahasiswa baru, pada kelas 8 ketika ditanya tingkat apa yang paling
penting dalam kepuasan bekerja, 5 kriteria teratas secara menurun menajadi
kegiatan yang menarik untuk dilakukan. Menggunakan keahlian dan kemampuan.
Berpeluang bagus dalam periklanan, masa depan yang terjamin, dan hasil yang
nyata. Upah yang baik menempati urutan ke-8. Oenyda yang tidak kuliah
memberikan respon yang serupa kecual mereka lebih memntingkan upah yang baik menempati
posisi 8 (Bachman,Johnson,1979)
Responden pada survey psikologi
hari ini termasuk kebanyakan dewasa alwal dan pekerja berpendidikan membuat
perbedaan yang tajam antara apa yang merka suka tentang pekerjaan mereka dan
apa pemikiran yang paling penting mengenai pekerjaan secara umum. seperti yang
di ditunjukkan pada table 9.1. Aspek yang paling memuaskan dalam bekerja
seperti keramah tamahan sesame rekan kerja. Kesempatan untuk berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan pekerjaan, dan kehormatan yang diterima oleh rekan
sepekerjaan. Di lain pihak, aspek yang paling penting dalam melakukan pekerjaan
adalah berkaitan dengan pertumbuhan pribadi atau aktualisasi diri. Termasuk
kesempatan untuk melakukan sesuatu yang membuat diri sendiri senang melakukannya.
Sesuatu yang berharga dan mempelajari hal yang baru. Aktualisasi ini lebih
pentung daripada uang. Ketika responden tertekan pada kabar apapun mereka akan
menerima pekerjaan berupah lebih tinggi yang mana kurang menarik. Hampir 2/3
responden mengatakan tidak rela. Di lain pihak, hampir setengah (46%) dari
responden tidak akan menerima pekerjaan yang lebih menarik jika upahnya kurang
dari pekerjaan yang mereka miliki saat ini. Bagaimanapun, hampir kebanyakan
responden (41%) ihklas untuk melakukan pertukaran, mereka yang setidaknya
ikhlas untuk memtong upahnya adalah wanita yang sudah bercerai (55%), pria yang
sudah menikah (49%), Janda (47%) dan perempuan yang hidup dengan seseorang
(47%) (Renvick, Lawler,1976).
Fungsi Psikologis dari
pekerjaan
Fungsi psikologinya yaitu :
Meskipun apa kata orang tentang memiliki pekeraan untuk hidup. Itu mungkin
jelas sekarang bahwa setiap orang bekerja keras untuk uangnya sendiri. Survei
membuktikan kebanyakan orang akan melanjutkan pekerjaanya bahkan jika mereka
memiliki cukup uang untuk hidup nyaman seumur hidupnya
(Renwick&Lawler,1978). Kenyataanya adalah bekerja itu meenuhi kebutuhan
psikologis dan social yang penting. Rasa pemenuhan pribadi, orang membutuhkan
perasaan kalau mereka tumbuh, mempelajarai keahlian baru, dan mencapai sesuatu
yang berharga ketika perasaan ini kurang, mereka mungkin pindah ke pekerjaan
yang menjanjikan pencapaian yang lebih atau hasil yang jelas. Contohnya,
seorang individu yang pekerjaanya terarah mungkin meninggalkan meja untuk
bekerja menjual barang atau konstruksi. Bahkan orang yang sudah mendapatkan
banyak uang tidak akan mau mengurangi waktu dan energy yang di habiskan oleh
pekerjaan mereka.kemampuan karena kebutuhan akan penghargaan dan penguasaan
(Morgan,1972)
B.Proses Dalam Memilih Pekerjaan
Fase-fase identitas pekerjaan
Fase-fase dalam pekejaan adalah
Orang denderung mengidentifikasi dengan apa yang mereka lakukan. Bagaimana
seiring kalian mendengar seseorang memperkenalakan dirinya dengan berkata “saya
bekerja untuk IBM” atau “ saya seorang suster”. Studs Tarket (1972) menemukan
bahwa pekerjaan mereka membosankan,pekerjaan mekanis yang sering membuat mereka
merasa menjadi “mekanik”, atau “robot”. Dilain pihak, mereka tertarik pada
tantangan dan pemenuhan pekerjaan pada seni atau profesi yang menunjukan tujuan
hidup mereka, biasanya sebagai hasil dari pekerjaan yang mereka lakukan.
C.Memilih Pekerjaan yang Cocok
Hubungan karakteristik pribadi
dan karakteristik pekerjaan yang cocok
3.1 Karakteristik pribadi
Sebuah awal yang bagus adalah memilih
ketertarikan apa yang kamu punya pada diri sendiri dan kemampuan. Kalian adalah
sebuah gabungan unik dari sifat pribadi,ketertarikan,keahlian dan harga.
Semakin baik yang kalian dapat ketahui mengenai diri kalian sendiri maka lebih
bijaksana dalam mengambil keputusan.
Apa yang paling membuat anda
tertarik. data atau sesuatu? pelajaran apa yang paling anda sukai di sekolah?
Kegiatan Ekstrakurikuler apa yang anda sukai? Bagaimana dengan kerja paruh
waktu? Coba temukan mengenai apa pekerjaan tersebut yang membuat mereka
tertarik kepada anda. Apakah itu kegiatanya sendiri? Atau orang-orang
didalamnya?
Bagaimana dengan kemampuan
anda? Apa pekerjaan terbaik yang anda bisa lakukan?yang paling anda kuasai?
tidak peduli berapa banyak kemampuan yang anda miliki. Penting untuk menyadari
bahwa masing-masing dari kita berkualitas untuk banyak kedudukan yang
berbeda.tidak hanya satu. Seperti olahraga athletic termasuk terbatas untuk
sejumlah orang yang memiliki otot dan keahlian. Jadi kebanyakan pekerjaan
memerlukan hanya beberapa keahlian spesifik atau karakteristik. Rahasianya
terletak pada menemukan jenis pekerjaan yang memerlukan kekuatan tertentu yang
anda miliki.
Untuk memperluas kedua
ketertarikan dan bakat kalian akan berubah dengan pengalaman dan waktu. Penelitian
sudah menunjukkan kategori ketertarikan yang luas, seperti pada bidang
obat-obatan. teknik atau bisnis, tetap stabil dari para remaja.(Campbell,1971).
Jika kalian menyukai sesuatu pada saat anda belasan dan awal 20, kesempatan
yang sama akan kalian sukai pada tahun-tahun selanjutnya.
Mungkin kalian pernah mendengar
seseorang mengambil sebuah tes psikologi untuk membantu pemilihan karir.
Sebenarnya, kebanyakan dari persediaan ketertarikan anda daripada sebuah test
biasa. Saat ini, satu dari kebanyakan menggunakan instrument tes adalah
Strong-Campbell Interest Inventory (SCII) yang mana menggabungkan banyak item
dari versi awalnya Strong Inventory for males and females dengan menghilangkan
item yang berdasarkan jenis kelamin. hasilnya, yang mana biasanya dibagi secara
terbuka dengan individu, menunjukan bagaimana ketertarikan seorang individu
dibandingkan dengan orang-orang lain yang memiliki kedudukan yang berbeda.
Apakah tes ketertarikan
tersebut membantu anda membuat keputusan yang tepat pada pemilihan kerja? Semua
tergantung dari bagaimana kita menggunakanya. Jika kalian mengandalkan hasil
tersebut sebagai sebuah pengganti untuk membuat keputusan pribadi, maka
jawabanya akan negative. Tapi jika kalian menggunakan hasil tersebut sebagai
sebuah sumber untuk mengklarifikasi ketertarikan kalian dalam rangka untuk
membuat sebuah keputusan,maka jawabanya pasti positif. Seperti halnya
instrument yang menunjukan reliabilitas yang besar dalam memprediksi apa
seorang individu akan bersikeras atau keluar dari bidang pekerjaan tersebut.
Mereka tidak bisa memprediksi kesuksesan pada bidang yang diberikan karena
kebanyak faktor subjektif terlibat didalamnya. Tapi sudah itemukan bahwa apa
yang membuat berhasil biasanya mendemonstrasikan lebih tinggi daripada rata-rata
skor ketertarikan, sementara siapa yang akan keluar nanti biasanya lebih rendah
daripada rata-rata skor (Shertzer,1981)
3.2 karakteristik pekerjaan
Sekali anda memulai menjelajahi
ketertarikan anda sendiri,kemampuan,dan nilai, kalian siap untuk mencari pekerjaan
yang cocok dengan karakteristik pribadi anda. Dengan lebih dari 20.000
pekerjaan yang berbeda untuk dipilih,ini bukanlah tugas mudah. Untungnyam ada
sumber buku untuk membati pencarian tersebut. Seperti yang banyak digunakan
Dictionary of Occupational (DOT) dan Occupational Outlook Hand-book. Kedua buku
direvisi secara teratur oleh pemerintah percetakan. Sebagai tambahan, berbagai
macam pekerjaan sudah teratur pada dasar keluarga ataukelompok dari pekerjaan
yang terkait. Masing-masing kelompok menunjukan tokoh 9-1 berisi ratusan
pekerjaan yang terdekat. Contohnya, bidang kesehatan termasuk sejumlah besar
pekerja kesehatan-dokter,perawat,apoteker, dokter gigi,kebersihan gigi,hanya
untuk beberapa nama. Ini sering membantu memilih 2 dari 3 pekerjaan kelompok
yang kalian paling tertarikm dan mulai menelusuri beberapa pekerjaan spesifik
pada kelompoknya.
Sebuah perangkat yang membantu
untuk menemukan pekerjaan yang paling cocok untuk kamu adalah John Holland’s
Self Directied Search For Vocational Planning. Yang mana dapat dikelola
sendiri. Ini berdasarkan dari kenyataan bahwa manusia di bidang pekerjaan yang
samasering memiliki sifat yang mirip,ketertarikan dan kebiasaan dalam melakukan
sesuatu. Holland (1973) menggambarkan 6 dari jenis kepribadian bersama dengan
lingkungan kerja mereka yang baik. Setelah mencocokan sejumlah
kegiatan,ketertarikan dan perkiraan kemampuan anda sendiri, kalian
menjumblahkan item untuk menemukan 3 jenis kepribadian yang paling
menyerupai.kemudian pada pekerjaan yang terpisah penemu buklet, kalian
mencocokan berbagai jenis kepribadian digabungkan dengan beberapa pekerjaan
yang cocok. O’connel dan Sedlacek (1972) sudah menemukan Self-Directed search
lebih handal dan sedikit membantu untuk perencanaan ketertarikan jurusan.
D.Waktu Luang
Pengertian waktu luang :
1. Sukadji (2000) melihat arti istilah waktu
luang dari 3 dimensi. Dilihat dari dimensi waktu, waktu luang dilihat sebagai
waktu yang tidak digunakan untuk “bekerja”; mencari nafkah, melaksanakan
kewajiban, dan mempertahankan hidup. Dari segi cara pengisian, waktu luang
adalah waktu yang dapat diisi dengan kegiatan pilihan sendiri atau waktu yang
digunakan dan dimanfaatkan sesuka hati. Dari sisi fungsi, waktu luang adalah
waktu yang dimanfaatkan sebagai sarana mengembangkan potensi, meningkatkan mutu
pribadi, kegiatan terapeutik bagi yang mengalami gangguan emosi, sebagai
selingan dan hiburan, sarana rekreasi, sebagai kompensasi pekerjaan yang kurang
menyenangkan, atau sebagai kegiatan menghindari sesuatu.
2. Menurut Chris Bull dalam bukunya yang
berjudul an introduction to leisure studies menjelaskan pengertian waktu luang
adalah jika seseorang sedang tidak bekerja, maka ia memiliki waktu luang.
Dengan kata lain: waktu luang=tidak bekerja.
3. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh
Tolrkildsen Gorge (1992) dalam bukunya Leisure and Recreation Management, waktu
luang dimulai sejak revolusi industri yang terjadi di abad ke 20, hingga kini
telah tercatat beragam defenisi mengenai
waktu luang, antara lain:
1. Waktu luang sebagai waktu
2. Waktu luang sebagai aktivitas
3. Waktu luang sebagai suatu suasana hati
atau sikap mentalyang positif
4. Waktu luang sebagai sesuatu yang memiliki
arti yang luas
5. Waktu luang sebagai suatu cara untuk
hidup
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar