Jumat, 08 November 2013

Pengorganisasian Struktur Manajemen

Definisi Organisasi

Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar , dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang raltif terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Lingkungan dimana manajer menjalankan kemanajerannya dinamakan organisasi.Organisasi bukanlah suatu struktur yang statis yang dilukiskan didalam peta organisasi, dan bukan pula sekedar merupakan kumpulan dari orang-orang  dan juga bukan merupakan sistem mesin-manusiayang terlumasi dengan baik, organisasi merupakan perpaduan dari semua hal tersebut.Organisasi merupakan jaringan-kerja yang terus menerus berubah , yang meliputi tugas tugas-tugas , struktur, sistem informasi dan manusia.
James D.Mooney mengatakan “organisasi yaitu bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama” sedangkan Chester I.Barnard memberikan pengertian organisasi yaitu sistem aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang/lebih. Organisasi merupakan proses untuk merancang struktur formal , mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas diantara para anggota untuk mencapai tujuan. Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
1.      Organisasi dalam arti badan yaitu kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
2.      Organisasi dalam arti bagian yaitu gambaran skematis tentang hubungan kerjasama dari orang-orang yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu :
a.       Adanya tujuan
b.       Adanya kerjasama dua orang atau lebih
c.       Adanya pembagian tugas
d.       Adanya kehendak untuk bekerja sama

Teori-teori organisasi
Teori-teori organisasi terdiri atas prinsip / kaidah yang dipakai untuk mendirikan organisasi:
1.      Teori birokrasi
2.      Teori administrasi
3.      Teori manajemen ilmiah
4.      Teori neo klasik yaitu pengembangan lebih lanjut dari teori klasik.
5.      Teori modern dengan menghilangkan kaidah-kaidah yang dipakai terdahulu dalam teori klasik dan neo klasik.
Pengorganisasian adalah proses menciptakan struktur dan hubungan yang memungkinkan para karyawan menjalankan apa yang dinyatakan dalam perencanaan dan meraih tujuan organisasi. Didalam organisasi ada dua prinsip penting. Yang pertama disebut prinsip diferensiasi , prinsip ini menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuannya, ada beragam aktivitas yang berbeda dalam organisasi.Aktivitas yang berbeda ini menuntut kualifikasi personil yang berbeda, metode kerja yang berbeda-beda.Prinsip ini merupakan bagian dari elemen penting dalam pengorganisasian. Yang kedua disebut prinsip integrasi. Pada prinsip ini semua kativitas organisasi yang berbeda-beda , harus dipadukan demi tujuan organisasi.

Definisi Struktur Organisasi
Struktur organisasi didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri atas unsur spesialisasi kerja , standarisasi , koordinasi , sentralisasi / desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
1.      Strategi organisasi pencapaian tujuan
2.      Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
3.      Kemampuan dan cara berfikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyususnan struktur perusahaan
4.      Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :
1.      Spesialisasi kegiatan
2.      Koordinasi kegiatan
3.      Standarisasi kegiatan
4.      Sentralisasi dan desentralisasi pembuat keputusan
5.      Ukuran satuan kerja
Bentuk-bentuk organisasi
Bagan-bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan depatementasi yang menunjukan hubungan kerja sama.
Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi , yaitu :
1.      Pembagian kerja
2.      Rantai perintah
3.      Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4.      Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5.      Tingkatan manajemen
Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G.Hodges yaitu :
1.      Bentuk piramidal : merupaka bentuk yang paling banyak digunakan , sederhana , jelas dan mudah dimengerti.
2.      Bentuk vertikal : hampir sama dengan bentuk piramidal dalam pelimpahan kekuasaan.
3.      Bentuk horisontal : aliran wewenang dan tanggung jawab di gambarkan dari kiri ke kanan.
4.      Bentuk melingkar : menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lain.

Pengorganisasian Sebagai Fungsi Manajemen
Organisasi Formal dan Informal
Ragam arti organisasi banyak sekali seperti organisasi statis , organisasi dinamis , organisasi formal , organisasi informal , organisasi tunggal , organisasi jamak , organisasi daerah , organisasi daerah , organisasi regional , organisasi internasional dan lain sebagainya. Ada beberapa saja yang akan dibahas disini , yaitu :
1.      Organisasi statis : gambaran skematis hubungan-hubungan kerjasama yang terdapat didalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
2.      Organisasi dinamis : kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skeme organisasi , mengadakan departementasi dan menetapkan wewenang , tugas dan tanggung jawab.
3.      Organisasi formal : sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang di koordinir untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara rasional.
4.      Organisasi informal : kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai suatu tujuan yang disadari tapi akhirnya mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan fungsi-fungsi yang dilakukan tampak kabur.
Argyris mengemukakan empat bidang utama organisasi informal berbeda dengan organisasi formal :
1.      Hubungan antar pribadi , dimana dalam organisasi formal digambarkan dengan jelas sedang dalam organisasi informal tidak digambarkan dengan jelas , yang tergantung kepada kebutuhan mereka.
2.      Kepemimpinan , dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih secara informal
3.      Pengendalian perilaku , dalam organisasi formal pengendalian perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman sedang kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4.      Ketergantungan , karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman , sedang bawahan tergantung pada kelompok informal.
 Sumber :
Amir ,M.Taufiq.Belajar Manajemen dari Konteks Dunia Nyata.Jakarta:Graha Ilmu.
Leavitt,Harold. J,Zarkasi,Dra.Muslichah(penerjemah).1978.Psikologi Manajemen.Jakarta:Erlangga.
Mukhyi,Muammad Abdul & Saputro , Imam Hadi.1995.Pengantar Manajemen Umum.Jakarta:Gunadarma.

Robbins , Stephen P.1994.Teori Organisasi Struktur,Desain&Aplikasi..Jakarta:Arcan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar