Jumat, 10 Januari 2014

Empowerment

Definisi Konflik
Konflik dalam organisasi merupakan perbedaan pendapat antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok , karena harus membagi sumber daya yang langka , atau aktivitas kerja dan atau karena mereka mempunyai status , tujuan , penilaian atau pandangan yang berbeda. Perbedaan antara konflik dengan persaiangan terletak pada apakah salah satu pihak dapat mencegah pihak lain dalam pencapaian tujuannya. Kompetisi terjadi , apabila tujuan kedua belah pihak tidak sesuai , akan tetapi kedua belah pihak tidak dapat saling mengganggu. Sedangkan kerja sama terjadi bila dua / lebih pihak yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ada kemungkinan konflik dan kerjasama berdampingan , lawan kerjasama ialah bukan konflik , tetapi tidak ada kerjasama. Konflik bisa diartikan sebagai oposisi interaksi berupa antagonisme (pertentangan), benturan paham , perselisihan , kurang mufakat , pergeseran , perkelahian , benturan sejata dan perang.
Perkembangan kepribadian , memungkinkan kebutuhan-kebutuhan yang saling berlawanan hidup saling berdampingan secara damai. Situasi konflik adalah situasi yang memerlukan keputusan antara kebuthan-kebutuhan yang saling berlawanan yang hidup berdampingan secara damai. Bila konflik melibatkan kebutuhan-kebutuhan yang kritis dan nampak tidak memperoleh jalan keluar , maka reaksi-reaksinya mungkin parah. Fantasi , angan-angan dan gangguan lupa adalah jalan keluar dari konflik. Konflik yang membutuhkan pemecahan yang ekstrim biasanya melibatkan kebutuhan-kebutuhan , yang berpusat pada moralitas dan kepantasan sosial. Konflik kronis yang serius mungkin berkembanga didalam organisasi industri. Konflik antara kebutuhan untuk tergantung dan kebutuhan untuk merdeka adalah lazim terutama karena lingkungan industri menekankan ketergantungan tetapi menghargai kemerdekaan.



Jenis-Jenis Konflik
Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi:
1.      Konflik didalam individu
Konflik ini timbul apabila individu merasa bimbang terhadap pekerjaan mana yang harus dilakukannya, bila berbagai permintaan pekerjaan saling bertentangan atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.
2.      Konflik antarindividu dalam organisasi yang sama
Konflik ini timbul akibat tekanan yang berhubungan dengan kedudukan atau perbedaan-perbedaan kepribadian
3.      Konflik antara individu dan kelompok
Konflik ini berhubungan dengan cara individu menaggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka.
4.      Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
Adanya pertentangan kepentingan antar kelompok
5.      Konflik antar organisasi
Akibat adanya bentuk persaingan ekonomi dalam sistim perekonomian suatu negara. Konflik semacam ini diakui sebagai sarana untuk mengembangkan produk baru , teknologi , jasa-jasa , harga yang lebih rendah dan pemanfaatan sumberdaya yang tersedia secara lebih efisien.

Proses Konflik
Bagi kebanyakan orang istilah konflik organisasi mempunyai konotasi negatif . Organisasi yang efektif biasanya dianggap sebagai sekelompok individu teerkoordinasi yang bekerja untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pandangan ini , konflik hanya merintangi koordinasi dan kerjasama tim dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Namun ada pandangan yang lain tentang konflik. Pandangan yang satu ini beragrumentasi bahwa konflik meningkatkan keefektifan organisasi dengan merangsang perubahan dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Konflik dapat terjadi karena saling ketergantungan pekerjaan , ketergantungan pekejaan satu arah , formalisasi yang rendah , perbedaan keriteria evaluasi dan sistem imbalan , ketergantungan para sumber bersama yang langka , ketidaksesuaian status , ketidakpuasan peran , keanekaragaman anggota , distorsi komunikasi dan sebagainya.

Sumber :
Amir ,M.Taufiq.Belajar Manajemen dari Konteks Dunia Nyata.Jakarta:Graha Ilmu.
Dr. Kartini Kartono.1994.Psikologi Sosial Untuk Manajemen,Perusahaan dan Industri.Jakarta:PT.Raja Grafindo.
Leavitt,Harold. J,Zarkasi,Dra.Muslichah(penerjemah).1978.Psikologi Manajemen.Jakarta:Erlangga.
Mukhyi,Muammad Abdul & Saputro , Imam Hadi.1995.Pengantar Manajemen Umum.Jakarta:Gunadarma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar