Tipe-tipe
Kontrol
Dalam pengawasan terdapat
beberapa tipe pengawasan seperti yang diungkapkan Winardi (2000, hal. 589).
Fungsi pengawasan dapat dibagi dalam tiga macam tipe, atas dasar fokus
aktivitas pengawasan, antara lain:
a. Pengawasan Pendahuluan (preliminary
control)
b. Pengawasan pada saat kerja berlangsung
(cocurrent control)
c. Pengawasan Feed Back (feed back control)
Berdasarkan bagian yang akan
diawasi pengawasan dibedakan atas :
·
Pengendalian karyawan (Personal control).
Pengendalian ini ditujukan
kepada hal-hal yang ada hubungannya dengan kegiatan pegawai, apakah pegawai
bekerja sesuai dengan perintah, rencana, tata kerja, absensi pegawai dan
lain-lain.
·
Pengendalian keuangan (financial control)
Pengendalian ini ditujukan
untuk hal-hal yang menyangkut keuangan,tentang pemasukan dan
pengeluaran,biaya-biaya perusahaaan termasuk pengendalian anggaranya.
·
Pengendalian produksi (Production control).
Yaitu pengendalian yang
difokuskan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas produksi yang dihasilkan,
apakah sesuai dengan standar atau rencananya.
·
Pengendalian waktu (Time control)
Pengendalian ini ditujukan
kepada penggunaan waktu, artinya apakah waktu untuk mengerjakan suatu pekerjaan
sesuai atau tidak dengan rencana.
·
Pengendalian teknis (Technical control)
Pengendalian ini ditujukan
kepada hal-hal yang bersifat fisik, yang berhubungan dengan tindakan dan teknis
pelaksanaan.
·
Pengendalian kebijaksanaan (Policy control)
Pengendalian ini ditujukan
untuk mengetahui dan menilai apakah kebijaksanaan organisasi telah dilaksanakan
sesuai dengan yang digariskan.
·
Pengendalian penjualan (Sales control)
Pengendalian ini ditujukan
untuk mengetahui apakah produksi yang dihasilkan terjual sesuai rencana yang
ditentukan.
·
Pengendalian inventaris (inventory control)
Pengendalian ini ditujukan untuk
mengetahui apakah inventaris perusahaan masih ada semuanya atau ada yang
hilang.
·
Pengendalian pemeliharaan (maintenance control)
Pengendalian ini ditujukan
untuk mengetahui apakah semua inventaris perusahaan dan kantor terprlihara atau
tidak,dan mengetahui kerusakan. reksi itu harus dikenakan.
Kontrol
Proses Manajemen
PERENCANAAN STRATEGI.
Perencanaan strategi adalah
proses memutuskan program-program utama yang akan dilakukan suatu organisasi
dalam rangka implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber daya yang akan
dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka panjang beberapa tahun yang akan
datang.
PENYUSUNAN ANGGARAN.
Penyusunan anggaran adalah
proses pengoperasian rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam
unit moneter untuk kurun waktu tertentu.
PELAKSANAAN.
Selama tahun anggaran, manajer
melakukan program atau bagian dari program yang menjadi tanggungjawabnya.
Laporan yang dibuat hendaknya menunjukkan dapat menyediakan informasi tentang
anggaran dan realisasinya baik itu informasi untuk mengukur kinerja keuangan
maupun nonkeuangan, informasi internal maupun eksternal.
EVALUASI KINERJA.
Pestasi kerja bisa dilihat dari
efisien atau efektif tidaknya suatu pusat pertanggungjawaban menjalankan
tugasnya. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara realisasi anggaran
dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sumber :
Dr. Kartini Kartono.Psikologi
Sosial Untuk Manajemen,Perusahaan dan Industri.Jakarta:PT.Raja Grafindo.1994.
Leavitt,Harold. J,Zarkasi,Dra.Muslichah(penerjemah).1978.Psikologi
Manajemen.Jakarta:Erlangga.
Umar, Husein. (2000). Business
An Introduction. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Media.
M.Ag, Badrudin. (2013).
Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar