Jumat, 10 Januari 2014

Kekuasaan dan Pengaruh

Definisi Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengarah perilaku bawahan. Tergantung seseorang bijak menggunakan , kekuasaan bisa sangat efektif sekali dalam memimpin. Model pengendalian  kekuasaan memperlihatkan bagaimana para pendukung pengendalian kekuasaan mempersepsikan penciptaan suatu struktur organisasi. Banyak dari pengaruh yang dipraktekan didunia mengambil bentuk pemerasan , teror dan ancaman. Taktik kekuasaan yang memaksa semacam itu biasanya bergantung pada pengurangan terhadap sarana-sarana pemuasan kebutuhan orang lain , disertai dengan suatu tuntutan perubahan perilaku.
Sumber-Sumber Kekuasaan
Ada beberapa sumber kekuasaan yaitu legitimasi , penghargaan , pemaksaan , referensi dan keahlian.
1.      Keahlian
Disini yang berperan adalah kompetensi (sekumpulan keterampilan , pengalaman dan pengetahuan) . Mereka yang memiliki ini , dengan mudah akan diikuti bawahannya.
2.      Referensi
Bawahan cenderung meniru apa ada pada pemimpinnya. Seseorang yang memiliki kharisma yang kuat , dengan mudah mengumpulkan pengikut. Selain kharisma , bila karyawan menganggap pemimpinnya memiliki reputasi yang baik , “bersih” , dipercaya , reputasi maka pengarahan yang diberikan akan diterima dengan baik.
3.      Penghargaan
Kalau seorang pemimpin memiliki kemampuan dan sumber daya untuk memberikan penghargaan , ia juga bisa mengarahkan. Jadi , modal Penghargaan juga penting. Penghargaan disini adalah pemberian bagi karyawan atas semua yang dikerjakannya. Anda bisa memberikannya sekedar pujian / tepukan bahu , tapi anda juga bisa memberikan materi; sejumlah uang , barang dan sebagainya.
4.      Legitimasi
Seperti juga sumber kekuasaan penghargaan , sumber kekuasaan yag berasal dari legitimasi juga hanya menghasilkan kepatuhan. Kekuasaan bersumber legitimasi adalah sumber kekuasaan akibat adanya posisi formal yang dimiliki oleh seseorang.
5.      Pemaksaan
Sumber kekuasaan ini adalah kemampuan atasan yang bisa memaksa melalui ancaman hukuman / sangsi. Hukumannya bisa saja berbentuk teguran , potongan tunjangan , perumahan , pemecatan , membentak dan sangsi-sangsi lainnya. Bila atasan hanya memiliki sumber kekuasaan seperti ini , maka biasanya respon dari bawahan adalah penolakan. Bahkan dalam kasus tertentu bisa menjadi destruktif. Kalaupun ia mengikuti arahan itu , tentu saja dengan perasaan yang sangat dongkol.

Definisi Pengaruh
Pengaruh merupakan daya yg ada atau timbul dr sesuatu (orang, benda) yg ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Pengaruh juga dapat diartikan kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Elemen-elemen proses mempengaruhi :
·         Orang yang mempengaruhi
·         Metode mempengaruhi
·         Orang yang dipengaruhi

Pengaruh Taktik Organisasi
            Taktik kekuasaan adalah cara individu menerjemahkan landasan kekuasaan kedalam tindakan-tindakan tertentu. Penelitian telah mengidentifikasi ada 9 macam taktik pengaruh , yaitu :
·         Legitimasi
·         Persuasi rasional
·         Seruan inspirasional
·         Konsultasi
·         Tukar pendapat
·         Seruan pribadi
·         Tekanan
·         Menyenangkan orang lain
·         Koalisi
Beberapa taktik berfungsi lebih baik bergantung pada arah dari pengaruh , beberapa studi menemukan bahwa persuasi rasional merupakan satu-satunya taktik yang efektif diseluruh tingkatan oraganisasi. Seruan inspirasional sangan baik sebagai takti mempengaruhi bawahan.


Sumber :
Amir ,M.Taufiq.Belajar Manajemen dari Konteks Dunia Nyata.Jakarta:Graha Ilmu.
Dr. Kartini Kartono.1994.Psikologi Sosial Untuk Manajemen,Perusahaan dan Industri.Jakarta:PT.Raja Grafindo.
Leavitt,Harold. J,Zarkasi,Dra.Muslichah(penerjemah).1978.Psikologi Manajemen.Jakarta:Erlangga.

Robbins , Stephen P. 1994.Teori Organisasi Struktur,Desain&Aplikasi..Jakarta:Arcan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar